Nota debet merupakan bukti transaksi yang dapat digunakan untuk memotong jumlah hutang distributor ke supplier. Biasanya berupa biaya-biaya yang dikeluarkan oleh distributor berkaitan dengan pembelian maupun pembayaran hutang atas perjanjian bahwa biaya tersebut ditanggung oleh supplier. Menu ini berhubungan dengan pembayaran biaya atau claim. Contoh : Distributor melakukan pembayaran transfer, dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 25.000,-. Maka dibuatlah Nota Debet sebagai bukti potong hutang kepada supplier.
-----MENU----- |
KETERANGAN |
|
Untuk menambah data master. |
|
Untuk mengedit data master. |
|
Untuk menghapus data master. |
|
Untuk melihat data master. |
|
Untuk memperbaharui tampilan atau memuat kembali tampilan yang ada di desktop setelah terjadi suatu perubahan. |
|
Untuk menutup program. |
KOLOM |
KETERANGAN |
Referensi |
Diisi referensi jika ada, jika tidak maka kolom ini dikosongkan saja. |
Supplier |
Klik 2x untuk mengambil kode Supplier |
Budget |
Klik 2x untuk mengambil kode Budget |
Cabang |
Klik 2x untuk mengambil kode cabang. |
No. Nota Debet |
Otomatis muncul apabila data nota debet sudah disimpan. |
Tanggal |
Diisi tanggal dibuatkannya Nota Debet. |
Tanggal Kirim | Diisi tanggal kirim. |
Kode Biaya |
Klik 2x untuk mengambil kode biaya, namun sebelumya kode biaya harus didaftarkan dahulu ke Master Biaya. |
Jumlah Debet | Diisi nominal biaya yang dikeluarkan berdasarkan kode biaya. |
Cara menginput :
Cara mengubah data:
4. Lalu Klik save. Maka akan muncul Nota Debet.
5. Setelah selesai ubah data, klik Save untuk menyimpan perubahan.
Cara menghapus dan menampilkan data :
Hal yang perlu diperhatikan :
Data Nota Debet tidak boleh diedit/ dihapus apabila sudah ditarik ke Pembayaran Hutang karena menyebabkan kekacauan data. Solusinya adalah, hapus dahulu Pembayaran Hutang kemudian baru bisa melakukan edit/ hapus Nota Debet.
Untuk mengetahui informasi selengkapnya mengenai produk atau request Live Demo/Presentasi, hubungi marketing kami.
Hubungi Marketing